Nofi Candra Paparkan Potensi Wisata Dan Budaya Sumbar Di Marseille, Perancis

Nofi Candra Paparkan Potensi Wisata Dan Budaya Sumbar Di Marseille, Perancis
Nofi Candra Paparkan Potensi Wisata Dan Budaya Sumbar Di Marseille, Perancis. Anggota Komite 1 DPD RI asal Sumbar, Nofi Candra memaparkan potensi Sumbar dari sektor wisata, hasil bumi, tambang dan budaya Minang di Marseille, Perancis.
“Secara ekonomi Sumbar sedang menggeliat dan memberi kesempatan kepada semua pihak termasuk para pengusaha dari Perancis khususnya di Kota Marseille berinvestasi di Sumbar,” kata Nofi,  Selasa (18/09/2018), dalam pertemuan informal dengan Konsul Jenderal Kedubes RI di Wisma Indonesia Kota Marseille, Asianto Sinambela,
Nofi yang merupakan Putra Solok itu menambahkan, diharapkan melalui melalui isu potensi daerah di Indonesia ini Konjen dapat menjalin hubungan dengan pemerintah daerah khususnya Wali Kota Marseille dan para pengusahanya.
Nofi Candra juga menyebutkan,  pertemuan dengan Konjen RI di Marseille Perancis ini dalam rangka menjalin hubungan dengan Pemda Marseille, Perancis, dengan fokus melahirkan rencana Undang-undang percepatan pembangunan daerah namun diminta agar Kedubes RI via Konjen dapat mentransfer informasi terutama kepada pemerintah daerah dan entrepreneur Marseille agar bisa berinvestasi khususnya di Indonesia secara bisnis.
“Kita juga ingin melihat dan mengamati bagaimana pemerintah Marseille dapat mengelola potensi wilayahnya dalam rangka memperkuat sektor pajak sebagai pendapatan asli daerah,” sebut Nofi Candra
Sementara itu Asianto Sinambela mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Nofi Candra dengan beberapa anggota DPD RI lainnya dalam rangka menyusun rencana Undang-undang percepatan pembangunan di daerah.
Sebelumnya kata dia, Konjen juga sudah memfasilitasi Anggota DPD RI dan sudah ada kesepakatan pertemuan dengan Wali Kota Marseille beserta dengan seluruh perangkat pemerintah daerahnya besok di Kantor Walikota Marseille. Potensi daerah di Indonesia perlu dipaparkan dalam pertemuan itu, khususnya Sumbar dan beberapa wilayah provinsi lainnya, jika kopi menjadi andalan hasil Bumi sumbar khususnya Solok dan beberapa wilayah lainnya adalah hal yang tepat.
“Karena orang Eropa khususnya Perancis ini pecinta kopi,” sebut Sinambela.
Sinambela mengatakan, dengan penduduk sekitar 1,5 juta jiwa, Marseille merupakan kota ketiga terbesar di negara Perancis. Sektor wisata, kelautan dan geliat teknologi penerbangan menjadi andalan kota ini, karena di sini pabrik pesawat Airbus. Dalam pertemuan sebelumnya, wali kota menyebutkan sangat apresiatif dengan kedatangan Anggota DPD RI karena hal ini akan menjadi dasar bagi Pemda Marseille untuk merencanakan muhibah ke Indonesia.
“Dalam muhibah nanti Pemda Marseille akan membawa serta pengusaha-pengusaha ke Indonesia agar dapat mengenali potensi Indonesia dari sisi bisnis,” ungkapnya.
Adapun pertemuan dengan Konjen Kedubes RI Marseille ini ditutup dengan pernyataan ketua rombongan DPD RI Muhammad Idris, dengan harapan rapat dengan Wali Kota Marseille besok akan mendapat hasil terbaik untuk Indonesia maupun pemerintah Marseille, sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Konjen RI, Asianto Sinambela, yang telah menjadi mediator pertemuan Komite 1 DPD RI dengan Pemda Marseille.

Comments

Popular posts from this blog

Pengadilan Tertinggi Afrika Selatan Legalkan Konsumsi Ganja Secara Pribadi

Bencana Banjir Semakin Parah Di Carolina, Tewaskan 32 Orang

Soal Sel Mewah Setnov, DPR Akan Minta Penjelasan Menkumham